Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku (Yohanes 17:23)
Tanpa terasa kita sudah berada di bulan terakhir dari tahun 2020, dan
kurang dari tigapuluh hari lagi kita akan berpindah masuk dalam lembaran
tahun yang baru, yaitu tahun 2021. Sudah lebih dari sembilan bulan terakhir
ini kita telah melalui masa pandemi covid-19 dan nampaknya gereja Tuhan
masih menghadapi tantangan untuk berkumpul menjadi satu karena selama
ini kita lebih banyak mengadakan pertemuan lewat on-line. Dalam doa-Nya,
Tuhan Yesus berkata di Yohanes 17:23, supaya kita murid-murid-Nya bisa
sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Bapa yang telah mengutus
Yesus dan bahwa Bapa yang mengasihi kita sama seperti Bapa mengasihi Yesus.
Jadi, selain dikuduskan, kita juga perlu untuk disempurnakan menjadi satu
oleh Kristus agar dunia tahu bahwa Yesus telah datang ke dalam dunia diutus
Bapa untuk membawa jalan keselamatan. Puji Tuhan, kalau di masa pandemi
ini setiap gereja Tuhan dari latar belakang gereja manapun mempunyai kesempatan
untuk disempurnakan menjadi satu dalam Kristus, yaitu dalam membangun
doa bersama dan juga menjadi berkat satu sama lain. Dunia kita memang
bukan lagi menjadi sebuah tempat yang aman, karena selain adanya covid-19
yang ada di seluruh dunia, manusia juga sedang menghadapi berbagai persoalan
yang pada akhir-akhir ini membuat manusia menjadi semakin takut dan kehilangan
kedamaian karena tidak tahu lagi apa yang harus diperbuatnya.
Orang yang tadinya merasa terjamin dengan pekerjaan yang dimilikinya,
kini merasa tidak tenang karena kemungkinan iapun dapat terkena pemutusan
hubungan kerja. Orang yang belum memiliki pekerjaan-pun kini terasa semakin
hari semakin sulit untuk mendapatkan kesempatan kerja. Para pemimpin negara
dan dunia bersaing keras dalam pentas politik sambil menggembar-gemborkan
tentang apa yang menurut mereka akan menjadi lebih baik. Tetapi sayang
pada kenyataannya semua usaha mereka yang di luar kehendak Tuhan menjadi
sia-sia dan situasi ekonomi dunia semakin tidak memberi jaminan. Melihat
keadaan dunia yang semakin tanpa arah ini, kita dipanggil untuk semakin
dikuduskan dan disempurnakan menjadi satu agar banyak orang yang belum
mengenal Tuhan dapat mengenal-Nya secara pribadi dan mengalami damai sejahtera-Nya.
Kita dipanggil untuk menjadi saksi-Nya yang hidup dan memberitakan kabar
kesukaan di antara segala suku bangsa. Ini semua kita lakukan hanya untuk
kemuliaan nama-Nya.
Sekitar 2000 tahun yang lalu ada berita kesukaan besar untuk seluruh bangsa
yang telah disampaikan oleh malaikat Tuhan kepada para gembala di padang:
Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan
besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu
Yesus Kristus, Tuhan, di kota Daud (Lukas 2:10, 11). Kemudian sejumlah
besar bala tentara sorga memuji Allah bersama malaikat itu dan berkata:
Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera
di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya (Lukas 2:14).
Inilah sesungguhnya makna dari misi dan penginjilan sedunia. Dunia memang
tidak lagi dapat memberikan pengharapan dan kedamaian yang pasti, melainkan
sebaliknya di sana sini yang ada hanyalah ketakutan dan ketidaktenangan.
Namun kita tak perlu kuatir. Mengapa? Karena pada saat-saat seperti itu
satu-satunya yang masih bisa menjadi pengharapan manusia adalah Injil
Kerajaan-Nya. Firman-Nya tetap sama, baik dahulu, kemarin dan selamanya,
yang mengatakan: Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh
dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya
(Matius 24:14). Tugas utama kita sebagai murid-murid Tuhan adalah untuk
memberitakan Injil Kerajaan-Nya di akhir zaman ini. Apapun dan bagaimanapun
keadaan dunia ini, damai sejahtera-Nya masih tetap dapat dialami oleh
setiap orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya. Mari kita terus disempurnakan
di dalam Tuhan dan biarlah Damai sejahtera Allah, yang melampaui
segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus
(Filipi 4:7). SELAMAT NATAL 2020 & TAHUN BARU 2021! Amin!!
Oleh Pastor Silwanus Obadja M.Th.