Kita semua dapat diproses menjadi saksi Kristus yang hidup dan dipakai
oleh Tuhan. Ketika William Carey ingin berangkat ke India untuk mengabarkan
Injil ke negara tersebut, seorang penulis yang merupakan teman setianya
berkata: Duduklah, anak muda; Kalau Tuhan ingin menobatkan orang-orang
kafir, Dia akan melakukan hal itu tanpa bantuanmu atau bantuanku."
Walaupun demikian, William Carey memiliki visi dan pengetahuan akan firman
Tuhan yang tidak membiarkannya tetap tenang di tempat di mana dia berada
pada saat itu. Dia bangkit dan berangkat ke India. William Carey mendapat
perlawanan juga dari keluarganya sendiri. Pada tahun 1793 dia berlayar menuju
ke India bersama dengan istri, empat orang anaknya dan dua orang lain yang
menyertainya. Tulisan-tulisannya menyatakan banyak kesulitan besar yang
dihadapinya selama 40 tahun, a.l. dia mendapat masalah keuangan yang berat,
istrinya mengalami gangguan mental, menghadapi berbagai macam penyakit,
dan terbakarnya seluruh tulisan-tulisannya yang telah dipersiapkannya untuk
menterjemahkan Alkitab ke dalam bahasa atau dialek setempat. Walaupun begitu,
dalam prosesnya William Carey mempunyai suatu komitmen yang luar biasa,
yaitu: Attempt Great Things for God, and expect great things from
God" (Cobalah hal-hal yang besar untuk Allah dan harapkanlah hal-hal
yang besar dari Allah"). Dalam menjadi saksi Kristus yang dilakukannya
ke India, dia memperoleh kesuksesan besar. Banyak orang akhirnya mendengar
dan menerima Injil di India. Dia berhasil menerjemahkan Injil ke dalam 35
bahasa dan dialek. Bukan itu saja, bahkan dia mendapat julukan sebagai Bapa
Missionari Modern." Sebagai anggota tubuh Kristus seharusnya kita menanggapi
tantangan seperti William Carey untuk menjangkau orang-orang yang belum
mengenal Kristus yang ada di sekitar kita. Tugas pemberitaan Injil sebenarnya
merupakan tanggung jawab bersama kita sebagai saksi-saksi Kristus. Kita
dapat diproses menjadi saksi Kristus yang hidup bila kita mau dipenuhi dan
dipimpin oleh Roh Kudua (Kis. 1:8). Melalui kesaksian dari Firman-Nya, kita
dapat diproses jadi saksi Kristus yang hidup, yaitu dengan:
Sama seperti Filipus, mari jadi saksi-Nya yang dipenuhi dan dipimpin oleh Roh Kudus. Zakharia 4:6 berkata, Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan Roh-Ku, firman Tuhan semesta alam." Amin!
Oleh Pastor Silwanus Obadja M.Th.