Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar (2 Korintus 3:18)
Bulan Juni ini merupakan bulan yang istimewa, karena pada bulan ini jemaat
Gereja Misi Indonesia di Frankfurt genap berusia 32 tahun, dan peringatan
hari Ulang Tahun GMI-F ini akan dirayakan tepat pada hari peringatan Pentakosta
(8 Juni 2025). Kita patut bersyukur kepada Tuhan sebagai Kepala Gereja
yang telah berkenan memimpin dan menyertai jemaat-Nya selama 32 tahun
ini. Melewati tahun berganti tahun, generasi berganti generasi, melewati
berbagai macam pergumulan dan tantangan yang diijinkan-Nya, maka Dia bermaksud
memproses kita menjadi anggota Tubuh-Nya yang dapat bertumbuh semakin
dewasa untuk menghasilkan buah-buah kebenaran dan semakin dipenuhi dengan
kemuliaan-Nya.
Sub-tema dari tema 2025 untuk bulan Mei-Juni ini, yaitu: Perlunya
dimurnikan dan dipenuhi kemuliaan Tuhan di tengah kehidupan keluarga-Nya
(Membangun persekutuan tubuh Kristus yang murni dan dipenuhi kemuliaan
Tuhan di generasi di akhir zaman ini). Dan pada bulan Juni ini kita akan
merenungkan bersama bagaimana sebagai gereja-Nya dapat semakin dipenuhi
dengan kemuliaan-Nya. Untuk itu, marilah kita memberi diri untuk semakin
diubah menjadi serupa dengan gambar Kristus, yaitu dalam kemuliaan yang
semakin besar (2 Korintus 3:18). Di akhir zaman ini karena makin bertambahnya
kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang banyak yang menjadi dingin (Matius
24:12) dan akibatnya banyak keluarga yang berubah jadi keluarga yang berantakan
dan hancur serta kehilangan kemuliaan Allah. Sesungguhnya Tuhan memanggil
gereja-Nya atau setiap anggota keluarga-Nya/tubuh-Nya untuk mengalami
perubahan menjadi serupa dengan gambar Kristus dalam kemuliaan yang semakin
besar. Di bulan Juni ini mari kita mendalami bersama, yaitu bagaimana
kita dapat diubah menjadi semakin serupa Kristus dan dipenuhi kemuliaan-Nya.
Kita tidak hanya direncanakan bagi kekudusan-Nya, tetapi juga bagi kemuliaan-Nya.
Gereja Tuhan hadir dan didirikan oleh Tuhan Yesus di atas muka bumi ini
adalah untuk maksud dan tujuan Allah yang kekal (Matius 16:18, 19). Kehendak
Tuhan atas gereja-Nya adalah supaya gereja-Nya dapat diubah dalam kemuliaan
yang semakin besar. Untuk itu kita perlu terus dibangun di atas dasar
para rasul dan para nabi dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru (Efesus
2:19-20). Inilah yang menjadi kunci kekuatan rohani untuk kita dapat mengalami
perubahan yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Setelah hari Pentakosta (Roh
Kudus dicurahkan), gereja mula-mula berdiri dan dibangun dalam pengajaran
para rasul dan juga dalam persekutuan orang-orang kudus (Kisah Para Rasul
2:42 a). Pengajaran dan persekutuan orang-orang kudus perlu berjalan seimbang.
Dan mereka yang bertumbuh sesuai dengan kehendak Tuhan akan diubah menjadi
serupa dengan Kristus dalam kemuliaan yang semakin besar. Dalam generasi
gereja mula-mula banyak orang yang berhasil diubah menjadi serupa dengan
Kristus dan dipenuhi dengan kemuliaan-Nya. Banyak anggota tubuh Kristus
yang diubah oleh kuasa Tuhan dan juga dipakai Tuhan untuk memenangkan
banyak jiwa untuk Tuhan.
Bila Saudara menyadari, bahwa karena kehendak Tuhan Saudara juga sekarang
telah menjadi bagian dari persekutuan keluarga Allah dalam gereja lokal
yang telah dipilihkan-Nya bagi Saudara, maka Saudara perlu proaktif dalam
mengembangkan diri dalam suatu persekutuan jemaat lokal yang sehat dan
sejati, yang didasari atas pengajaran dan kuasa Firman-Nya yang dikerjakan
oleh kuasa Roh Kudus serta praktek hidup bersama dalam sebuah persekutuan
keluarga Allah. Mari kita terus mengingat, bahwa kita Gereja-Nya dijadikan
bagi kemuliaan-Nya! Selamat hari Pentakosta, Amin!
Oleh Pastor Silwanus Obadja M.Th.