Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam (Zakharia 4:6)
Sekalipun berita dalam Zakharia 4:6 ini disampaikan kepada Zerubabel, tetapi itu dapat diterapkan kepada semua orang percaya (bd. 2 Tim. 3:16 - Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran). Kekuatan senjata, kuasa politik atau kekuatan manusia tidak dapat melaksanakan pekerjaan Allah. Kita hanya dapat melaksanakan pekerjaan Tuhan jikalau kita diberi kuasa oleh Roh Kudus (bd. Hak 6:34; Yes 31:3). Kita juga bisa bertumbuh dan menghasikan buah-buah kebenaran karena Tuhan sudah menyediakan benih dan melipatgandakannya dalam hidup kita (2 Kor. 9:10 - Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu). Yesus memulai pelayanan-Nya dengan kuasa Roh Kudus (Luk. 4:1,18 - Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun; Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku), Pada hari Pentkosta dalam sejarah gereja mula-mula, gereja diberi kuasa oleh Roh Kudus dan setiap murid Kristus pada waktu itu diurapi menjadi saksi-Nya yang hidup (Kis 1:8; 2:4). Hanya jikalau Roh Kudus terus memerintah dan menguasai hidup kita, maka kita dapat melaksanakan kehendak Allah bagi kita. Itulah sebabnya Yesus membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus. Kita harus bertumbuh dan berbuah dalam kehidupan firman-Nya. Firman Tuhan kepada Zerubabel berkata, bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku kata Tuhan (Zakharia 4:6). Tuhan Yesus bukan hanya menugaskan kepada setiap murid-Nya untuk menghasilkan buah yang banyak, tetapi Dia juga mau mendampingi dan menyertai kita dalam melaksanakan tugas-Nya. Itu sebabnya setiap dari kita perlu dipenuhi dengan Roh Kudus. Hati yang baik adalah hati yang telah dibajak seluruhnya sehingga menjadi lembut terhadap Tuhan. Terhadap Firman Tuhan kita dapat mempercayai setiap kata dan mengamin-kannya. Sebab Kristus adalah ya bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan Amin untuk memuliakan Allah. Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi (2 Kor. 1:20-21). Kalau firman Tuhan mengatakan sesuatu buat kita, maka kita yang diurapi oleh Roh Kudus bisa membuat diri kita jadi sesuai dengan firman-Nya. Jika hati kita dipenuhi oleh Roh Kudus, maka firman Tuhan dapat bertumbuh dan berbuah di dalam kita, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat (Markus 4:20 - Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat). Ketika murid-murid Tuhan sedang berdoa setelah Petrus dan Yohanes dilepaskan dari hadapan mahkamah agama, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani (Kis. 4:31). Petrus dan Yohanes bisa dilepaskan dari tuntutan mahkamah agama bukan karena keperkasaan dan bukan karena kekuatan mereka, melainkan dengan kuasa Roh Kudus. Para murid juga memberitakan firman Allah dengan berani bukan karena keperkasaan dan bukan karena kekuatan mereka, tetapi karena kuasa Roh Kudus. Karena itu marilah kita juga dipenuhi dengan Roh Kudus, supaya kita bisa memberitakan firman Tuhan dengan berani di akhir zaman ini, Amin!
Oleh Pastor Silwanus Obadja M.Th.