Renungan November 2023

TANGGUNG JAWAB DALAM TUGAS MISI DI AKHR ZAMAN

Matius 28:18-20 merupakan Amanat Agung Kristus bagi kita para murid-Nya (gereja-Nya). Tugas ini disebut misi. Tuhan ingin kita sebagai gereja-Nya memiliki tanggung jawab dalam pelayanan di dalam Tubuh Kristus dan juga tanggung jawab dalam misi di dunia ini. Tanggung jawab dalam tugas pelayanan (ministry) merupakan tanggung jawab dalam tugas pelayanan (service) kita kepada orang-orang percaya (Kolose 1:25; I Korintus 12:5), tetapi tanggung jawab dalam tugas misi kita merupakan tanggung jawab dalam tugas pelayanan (service) kita kepada orang-orang yang belum percaya. Jadi, dalam memenuhi tugas misi dari TUHAN di dunia ini merupakan tanggung jawab utama kita yang harus dilaksanakan sebelum Tuhan Yesus datang kembali untuk kedua kalinya. Dan sebagai orang Kristen yang bijaksana kita perlu mengambil tanggung jawab dalam pelaksanaan misi Amanat Agung Kristus ini. Kita mendapatkan jaminan untuk menerima janji penyertaan-Nya sampai kepada akhir zaman (Matius 28:20). Kata misi berasal dari kata Latin untuk “mengutus.” Menjadi seorang Kristen berarti siap diutus ke dunia sebagai pelaksana Amanat Agung Yesus Kristus. Yesus berkata, “Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu” (Yohanes 20:21). Yesus dalam misi-Nya selama menjalani kehidupan-Nya sebagai Anak Manusia ketika hidup di atas di dunia ini selalu menekankan penyelesaian misi Kerajaan Bapa-Nya. Pada usia 12 tahun, Dia mengatakan, “Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku” (Lukas 2:49), yang dalam terjemahan King James Version dikatakan, “Aku harus mengerjakan urusan Bapa-Ku” dan 21 tahun kemudian, sementara menjelang ajal di atas kayu salib, Dia berkata, “Sudah selesai” (Yohanes 19:30). Dua pernyataan ini menunjukkan bingkai dari tanggung jawab pelaksanaan misi yang dijalani dengan baik dan yang memiliki tujuan serta target yang harus diselesaikan. Yesus telah menyelesaikan misi-Nya yang Bapa berikan kepada-Nya. Setelah Yesus naik ke surga, misi yang Yesus jalankan ketika ada di dunia, sekarang menjadi misi kita gereja-Nya karena kita merupakan kepanjangan tangan Kristus, yaitu bagian dari Tubuh-Nya. Apa yang Dia lakukan dengan tubuh fisik-Nya harus kita lanjutkan sebagai tubuh rohani-Nya. Bila kita melakukan tanggung jawab dalam tugas misi-Nya, maka suatu hari nanti ketika murka Allah berakhir ada nyanyian dari orang-orang yang telah mengalahkan binatang, patungnya dan bilangan namanya. Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa dan nyanyian Anak Domba yang berbunyi, "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa! Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu” (Wahyu 15:3-4). Tuhan Yesus akan datang kembali sebagai Hakim yang adil. Kita bersyukur karena semua bangsa nanti yang sudah menerima anugerah keselamatan akan datang dan sujud menyembah Dia. Allah ingin menebus manusia dari Iblis dan mendamaikan mereka melalui Tuhan Yesus supaya kita bisa menjadi generasi di akhir zaman ini yang memenuhi tujuan Tuhan dengan penuh tanggung jawab. Gereja atau jemaat Tuhan yang bertanggung jawab dalam tugas misi akan menjadi serupa dengan Dia, melayani Dia, dan memberi tahu orang lain tentang Dia. Mari kita menggumuli tentang tanggung jawab kita dalam menyelesaikan misi Yesus di akhir zaman ini dan tetap satu dalam misi Kerajaan-Nya, Amin!


Download Renungan (Pdf) .....