Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan yang ajaib di antara segala suku bangsa (Mazmur 96:3)
Tanpa terasa kita sudah berada di bulan terakhir dari tahun 2025, dan
sebentar lagi kita akan memasuki tahun yang baru, yaitu tahun 2026. Berarti
satu tahun sudah hampir kita lalui. Keadaan dunia kita tidak dalam keadaan
baik-baik saja. Dunia kita menjadi semakin gelap, banyak terjadi peperangan,
kejahatan digital (AI), pembunuhan, pemerkosaan, penyimpangan seksual
dan penindasan terhadap orang-orang percaya yang makin hari makin luas
terjadi di mana-mana. Tak ada lagi tempat yang aman di dunia ini. Serentetan
peristiwa yang terjadi di berbagai belahan bumi kita pada akhir-akhir
ini membuat manusia menjadi semakin takut dan kehilangan kedamaian karena
tidak tahu lagi apa yang harus diperbuatnya. Orang yang tadinya merasa
terjamin dengan pekerjaan yang dimilikinya, kini merasa tidak tenang karena
kemungkinan iapun dapat terkena pemutusan hubungan kerja. Orang yang belum
memiliki pekerjaanpun terasa semakin hari semakin sulit untuk mendapatkan
kesempatan kerja. Para pemimpin negara dan dunia bersaing keras dalam
pentas politik sambil menggembar-gemborkan tentang keadaan dunia yang
menurut mereka akan menjadi lebih baik, tetapi sayang pada kenyataannya
semua usaha mereka nampak sia-sia dan ekonomi dunia makin dalam keaadaan
yang tidak baik. Dan dalam melihat keadaan dunia kita sekarang ini, pertanyaannya
adalah: apakah kita sebagai murid Tuhan akan tetap berdiam diri dan tidak
mau menceritakan kemuliaan-Nya serta perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib?
Seharusnya tidak. Firman-Nya dalam Mazmur 96:3 berkata, Ceritakanlah
kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan yang ajaib
di antara segala suku bangsa. Demikian juga di masa Natal di akhir
tahun ini, hampir selalu kita diingatkan pada berita kesukaan besar untuk
seluruh bangsa yang telah disampaikan oleh malaikat Tuhan kepada para
gembala di padang pada sekitar 2000 tahun yang lalu: Jangan takut,
sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh
bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Yesus Kristus,
Tuhan, di kota Daud (Lukas 2:10, 11). Kemudian sejumlah besar bala tentara
sorga memuji Allah bersama malaikat itu, katanya: Kemuliaan bagi
Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara
manusia yang berkenan kepada-Nya (Lukas 2:14). Ayat-ayat ini sebenarnya
berbicara tentang misi & penginjilan yang dipenuhi oleh kemuliaan
Tuhan. Dunia memang tidak memberi pengharapan dan penuh ketidakpastian,
penuh ketakutan dan ketidaktenangan. Tetapi kita tidak perlu kuatir. Pada
saat-saat seperti itu sesungguhnya Tuhan tetap memperhatikan kita. Melalui
berita kesukaan yang telah disampaikan oleh malaikat Tuhan itu, kita mempunyai
jaminan yang pasti, yaitu bahwa:
1. Kelahiran Tuhan Yesus sebagai Juruselamat dunia justru bertujuan menghilangkan
segala ketakutan yang ada di dunia.
2. Apapun keadaannya, damai sejahtera di bumi dapat tetap dialami oleh
setiap orang yang percaya dan yang hidupnya berkenan kepada-Nya.
3. Ketika Tuhan Yesus lahir, nama-Nya disebut Imanuel, yang berarti Allah
menyertai kita.
Melalui jaminan-Nya ini, marilah kita tetap menceritakan kemuliaan-Nya
dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib kepada orang-orang di sekitar kita.
Kami mau mengucapkan SELAMAT NATAL 2025 & menyambut TAHUN BARU 2026!
Tuhan Yesus memberkati! Amin!
Oleh Pastor Silwanus Obadja M.Th.