Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, yang sudah mati untuk kita, supaya entah kita berjaga-jaga, entah kita tidur, kita hidup bersama-sama dengan Dia. Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan (1 Tesalonika 5:9-11)
Pada bulan Juni 2024 ini jemaat Gereja Misi Indonesia yang berada di
kota Frankfurt memasuki usia yang ke-31 tahun. Kita patut bersyukur kepada
Tuhan sebagai Kepala Gereja yang telah berkenan memimpin dan menyertai
jemaat-Nya. Perjalanan jemaat GMI melalui saat-saat suka dan duka, melalui
berbagai pergumulan dan tantangan yang dijinkan-Nya, kita sebagai jemaat-Nya
dibentuk Tuhan semakin menjadi sama seperti Kristus. Memasuki usia yang
ke-31 ini, kita bersyukur kalau kita masih mau dipimpin oleh Kristus.
Tuhan Yesus mau supaya sebagai anggota keluarga-Nya kita memilik karakter
seperti Dia dan menjalani gaya hidup dalam Dia. Karena Allah tidak menetapkan
kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus
Kristus, Tuhan kita, yang sudah mati untuk kita, supaya entah kita berjaga-jaga,
entah kita tidur, kita hidup bersama-sama dengan Dia. Karena itu kita
diminta untuk saling menasihati seorang akan yang lain dan saling membangun
(1 Tesalonika 5:9-11).
Tema kita untuk bulan Mei-Juni 2024 ini adalah: Mengembangkan karakter
Kristus & memiliki gaya hidup dalam Kristus dan juga sesuai
dengan motto kita bersama sebagai gereja yang misioner adalah: Memberkati
untuk mewarisi berkat (1 Petrus 3:9), maka doa dan harapan kami
sebagai gembala, kiranya dalam memasuki usianya yang ke-31 ini GMI di
Frankfurt dan juga seluruh GMI disetiap kota lain, dapat menjadi keluarga
Allah yang semakin memiliki karakter Kristus dan dengan gaya hidup dalam
Kristus, kita dapat memberkati untuk mewarisi berkat. Gereja Tuhan hadir
dan didirikan oleh Tuhan Yesus di atas muka bumi ini adalah untuk maksud
dan tujuan Allah yang kekal (Matius 16:18, 19). Gereja-Nya yang memiliki
karakter Kristus dan mempunyai gaya hidup dalam Kristus dapat dipakai
menjadi berkat di manapun Tuhan menempat anggota-anggota keluarga-Nya.
Inilah yang menjadi kunci kekuatan rohani dan kemenangan dari gereja-Nya.
Gereja mula-mula dibangun dan bertumbuh di atas pengajaran para rasul
dan dalam persekutuan yang erat antara anggota keluarga Allah yang berhasil
mengembangkan karakter Kristus dan memiliki gaya hidup dalam Kristus (Kisah
Para Rasul 2:41-47).
Karakter dan gaya hidup dalam Kristus yang berjalan seimbang akan membawa
gereja kepada pertumbuhan secara kwalitas dan kwantitas. Alkitab menyebut
persekutuan keluarga Allah yang dibangun di atas dasar para rasul (Perjanjian
Baru) dan para nabi (Perjanjian Lama), atau dengan kata lain di atas dasar
pengajaran Firman Tuhan yang benar, dengan Kristus Yesus sebagai batu
penjurunya, akan menjadi gereja yang diberi kekuatan untuk membangun keluarga
Allah yang punya misi. Gereja mula-mula tidak hanya siap diajar, tetapi
merekapun mau mempraktekkan prinsip hidup yang sama seperti Kristus, sehingga
tidaklah heran apabila tiap-tiap hari Tuhan menambahkan jumlah mereka
dengan orang yang diselamatkan (Kisah Para Rasul 2:47). Mari kita juga
terus berdoa dan semakin menjadi sama seperti Kristus, sehingga kita dapat
menjadi jemaat Tuhan yang maju karena karakter dan gaya hidup dalam Kristus.
Mari keluarga Allah, jangan berhenti mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya,
supaya Dia menambahkan apa yang masih kurang dalam hidup kita (Matius
6:33). Tuhan Yesus memberkati kita semua, Amin!
Oleh Pastor Silwanus Obadja M.Th.